Senin, 14 Januari 2013

Neh comot aja deh..



  • EKOSISTEM WILAYAH PESISIR DAN LAUT
Garis pantai 81rb dan luas laut 3,1jt km
Pantai adalah mintakat atau zona antara tepian perairan laut pada pasang rendah sampai ke batas efektif pengaruh gelombang kearah daratan. 6 (enam) tipe pantai: Pantai berupa dataran dengan kondisi geologi endapan aluvial, berelief datar sampai bergelombang, dengan karakter pantai berpasir hitam, Pantai berelief tinggi berbatuan produk gunung berapi dan bertebing curam dengan ketinggian tebing lebih dari 10 meter, Pantai bertebing curam berbatuan gamping dicirikan dengan dinding pantai terjal yang langsung berhubungan dengan laut, Pantai berupa dataran landai bersedimen pasir putih yang berhubungan dengan terumbu karang, Pantai dengan kondisi geologi berupa endapan aluvial, dengan relief rendah sampai sedang dan berbatuan berupa kerikil sampai bongkah, Pantai bermangrove, dicirikan oleh vegetasi mangrove dan asosiasinya serta berupa endapan aluvial berlumpur.
garis pantai adalah garis dimana daratan dan air bertemu yang posisinya berubah-ubah sesuai dengan kondisi muka air akibat pasang surut
Ekosistem perairan pesisir dan lautan (marine and coastal eaquatic ecosystem) secara umum dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a)      Ekosistem perairan payau/estuaria (brakhiswater/estuarine ecosystem), meliputi : laguna pantai, muara sungai dan ekositem mangrove
b)      Ekosistem perairan asin/laut (saltwater/marine ecosystem), yaitu : perairan pantai (inshore) dan lepas pantai (offshore).
fungsional ekosistem perairan pesisir dan lautan (marine and coastal ecosystem ) yang meliputi :
Ekosistem perairan pesisir dan lautan (marine and coastal ecosystem ) sebagai penyedia sumberdaya alam, sebagai penyedia jasa-jasa pendukung kehidupan, sebagai penyedia jasa-jasa kenyamanan dan sebagai tempat pembuangan dan penampungan limbah (padat & cair).
Penggunaan pantai:
a)   Objek dan Daya Tarik Wisata
b)   Perikanan
c)      Pelabuhan
d)   Aktivitas Budaya (Keagamaan)
Wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.
Ekosistem pesisir adalah kesatuan komunitas tumbuh-tumbuhan, hewan, organisme dan non organisme lain serta proses yang menghubungkannya dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas di wilayah pesisir

  • TERUMBU KARANG
Nelayan pada umumnya menggunakan istilah terumbu sebagai batuan “submarine” dimana ikan-ikan biasanya bergerombol dan dapat menyangkutkan jaring.
Nelayan pada umumnya menggunakan istilah terumbu sebagai batuan “submarine” dimana ikan-ikan biasanya bergerombol dan dapat menyangkutkan jaring.
Klasifikasi terumbu karang:
a)      Karang tepi (fringing reef), yaitu terumbu karang yang berkembang sepanjang dan dekat pantai. Tipe ini melindungi garis pantai dan lingkungan pantai dari abrasi karena dapat menahan serangan gelombang yang menghantam  pantai
b)      Terumbu penghalang (barrier reef), yaitu terumbu  karang yang berkembang  sejajar  garis pantai tetapi terletak dengan membentuk jarak dengan pantai dan di antaranya terdapat laguna
c)      Terumbu cincin (atoll), yaitu terumbu karang yang berbentuk cincin (lingkaran) yang mengelilingi batas dari pulau-pulau vulkanik yang tenggelam  sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan
Manfaat ekosistem terumbu karang yang langsung adalah habitat bagi sumberdaya ikan, batu karang, pariwisata, wahana penelitian dan pemanfaatan biota lainnya.  Sedangkan termasuk dalam pemanfaatan tidak langsung adalah seperti fungsi terumbu karang sebagai penahan abrasi pantai, keanekaragaman hayati & cadangan plasma nutfah dan lain sebagainya.
Faktor-faktor alam yang menjadi ancaman terhadap terumbu karang antara lain badai gelombang, pemanasan global dan predator karang dan erosi tanah.  Sedangkan ancaman oleh aktivitas manusia berupa ancaman langsung dan tidak langsung serta sumbernya dapat berasal dari aktivitas di daratan dan aktivitas di pesisir dan lautan. Buruknya pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), pertanian, reklamasi, lahan, penambangan pasir,  kekeruhan, pengelolaan sampah, daerah pemukiman padat dan industry, Sampah plastik yang masuk ke laut dapat mematikan karang karena menutupi karang secara langsung.  yaitu kegiatan pemanfaatan sumberdaya ekosistem terumbu karang dengan cara-cara yang tidak benar, bom, pengambilan batu karang, penyelaman, boat.
  • PADANG LAMUN
Lamun adalah tumbuhan berbunga berbiji satu yang hidup di laut dangkal, mempunyai akar rimpang, daun, bunga dan buah, serta berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Jadi lamun sangat berbeda dengan rumput laut yang tidak memiliki akar, batang dan daun yang jelas
Berfungsi sbg tempat berlindung, memijah, mencari makan, menstabilkan sedimen, menahan erosi
  • MANGROVE
Mangrove merupakan komunitas  tumbuhan berkayu yang toleran terhadap air asin yang tumbuh terutama sepanjang daerah pantai terlindung, khususnya sepanjang teluk atau di dalam estuaria atau laguna. Ekosistem mangrove juga merupakan daerah asuhan (nursery ground) dan pemijahan (spawning ground) beberapa jenis biota perairan seperti udang, ikan dan kerang-kerangan serta sebagai sanctuary kehidupan liar. produk yaitu kayu, bahan pewarna, makanan, madu, obat-obatan, kosmetika. pariwisata, fisiknya, ekosistem mangrove berperan menjebak dan menahan sedimen, meredam badai pantai dan energi gelombang, kontrol  terhadap erosi, menetralisasi limbah cair sehingga melindungi laut dari pencemaran.
Karakteristik hutan mangrove:
1.      Merupakan daerah ekoton (peralihan) antara ekosistem daratan/hutan dan ekosistem perairan estuaria/laut.  
2.      Umumnya tumbuh pada daerah intertidal, jenis tanah berlumpur, berlempung atau berpasir
3.      Daerah tergenang air laut, dengan tenaga pasang surut (tergantung frekuensi dan tingkat delusi)
4.      Menerima pasukan air tawar cukup   Terlindung dari gelombang dan arus yang kuat
5.      Salinitas 2-38 permil, pada kisaran salinitas air payau hinggaair asin.


Tipologi mangrove:
1.      Kelompok mayor, adalah komunitas yang mempunyai karateristik morfologis seperti sistem perakaran udara (aerial root) dan mekanisme fisologis dan adaptasi khusus, terpisah secara taksonomi  dari hubungan tumbuhan daratan dan hanya terjadi di hutan mangrove serta membentuk tegakan murni, tidak pernah meluas ke dalam daratan.
2.      Kelompok minor, adalah kelompok ini tidak termasuk elemen yang menonjol (minor) dari tegakan murni di sekeliling habitatnya.
3.      Kelompok asosiasi, adalah kelompok yang jarang dijumpai di dalam komunitas mangrove yang sebenarnya dan dominan ke arah daratan.

System akar (adaptasi):
1.      Tipe cakar ayam yang mempunyai pneumatophora, terutama pada jenis Avicennia spp, dan Sonneratia spp. Untuk mengambil oksisgen di udara dan menyimpannya.
2.      Tipe tiang penyangga/tongkat yang mempunyai lentisel pada kelompok Rhizophoraceae (Rhizophora spp)
3.      Tipe akar lutut (knee root), sistem perakaran dengan munculnya tonjolan ke permukaan tanah seperti lutut, pada jenis Bruguiera spp.
4.      Tipe akar papan/banir (plank root), akar yang berkembang melebar seperti papan untuk memperluas permukaan sentuhan dengan udara, contohnya pada Xylocarpus granantum, dan Ceriop spp.

Terhadap kadar garam tinggi
1.      Memiliki sel-sel khusus pada daun yang berfungsi fisiologi mengatur keseimbangan garam, baik menyimpan atau mengsekresikan.
2.      Berdaun tebal dan kuat, ada jaringan untuk   penyimpan air.
3.      Daunnya memiliki struktur stomata khusus untuk mengurangi laju evaporasi.

Terhadap tanah labil
dengan mengembangkan struktur akar  yang sangat ekstensif dan membentuk  jaringan     horizontal.