Terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri
Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan (Kata Wiki)
Untuk temen-emen pelancong, Tanah Lot bisa menjadi salah satu alternatif untuk menikmati matahari tenggelam (Sunset) di Bali selain di Pantai Kuta.
Letaknya Tanah Lot sendiri berada di bagian Barat kaki Pulau Bali. jadi sangat pas saat kita menghadap ke laut Eh ada matahari tenggelem..wkwk
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di
atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan
Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang
Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa
penjaga laut.
Kalau ingin berkunjung kemari mending sebelum pasang wakaka. Karna pengalaman temen sewaktu berkunjung kemari mau sembahyang, malah nda jadi sembahyang karna air lautnya udah pasang. Tapi kalau lagi surutnya... Wihhh... Pemandangannya pol dehh..
Ini saya ada beberapa gambar yang udah tak "potret-potret".. Semoga bisa jadi tujuan wisata selanjutnya bagi para pelancong. :D
Adik Wibi |
Legenda
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang
mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad
Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot,
Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai
meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben
menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi
dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan
membangun pura disana.
Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular
penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular
ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih
seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali
lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa
Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
(http://astrobali.com/2010/03/tanah-lot-objek-wisata-di-tabanan-bali.html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar